Friday, July 1, 2011

Menuntut Ilmu

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, 
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,

Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Apa yang terbayang oleh kita ketika mendengar atau melihat kata-kata "menuntut ilmu"? Belajar di kelaskah? atau  membaca buku berjam-jamkah? atau mungkin mengerjakan PR?



dheeta.student.umm.ac.id

Ilmu adalah sesuatu yang sangat penting untuk kehidupan kita. Tanpa ilmu, yakinlah hidup kita tidak akan benar. Kita bisa melakukan sesuatu karena mempunyai ilmu. Kita berani menolak atau tidak melakukan sesuatu karena mempunyai ilmu. Bahkan hewan bisa mencari makanan juga karena mempunyai ilmu. Atau seekor hewan yang bermigrasi mencari tempat yang yang nyaman juga karena ilmu yang dia punya. Lalu apa sebenarnya ilmu itu?

Kata ilmu dalam bahasa Arab 'ilm yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui (http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu). Berarti saat kita mendapatkan hal baru tentang sesuatu, itu juga bisa dibilang mendapat ilmu. Mendapatkan cerita dari seseorang juga berarti mendapatkan ilmu. Kalau begitu, ilmu tidak hanya bisa didapatkan dengan duduk berjam-jam mengerjakan soal sulit nan rumit. Namun kita harus menghargai dan mengamalkan ilmu yang kita dapatkan dari kehidupan sehari-hari kita, baik yang disadari maupun tidak. Ilmu bisa didapat dari mana saja. Buku, teman, cerita orang lain, orang tua, kenampakan alam dan banyak lagi.
saydina.blogspot.com
Kutipan ayat al-Qur'an di atas (Q.S. Al-'Alaq: 1-5) adalah ayat pertama yang diturunkan Allah SWT. pada Nabi Muhammad SAW. Isi kandunganya adalah menyuruh untuk membaca. Dalam arti lain membaca bisa diartikan menuntut ilmu, karena membaca dan menulis merupakan salah satu faktor penting dalam pembelajaran. Ayat al-Qur'an pertama yang diturunkan Allah SWT. adalah tentang menuntut ilmu. Ini menunjukan betapa pentingnya ilmu bagi manusia. Orang bisa menjadi pandai karena ilmunya luas. Ingatlah, ilmu Allah itu tak terbatas, carilah ilmu di manapun adanya. Jangan pernah cepat puas karena itu bisa menjerumuskan kita ke dalam kesombongan.


Hauslah dalam menimba sumur ilmu Allah. Tuntutlah ilmu yang bermanfaat, agar kita menjadi manusia yang bermanfaat pula.
Kuncinya : Ikhlas, Ikhtiar, Sabar, Tawakkal.

Semoga Allah senantiasa memudahkan kita untuk mengamalkan ilmu sebaik-baiknya dalam niat yang tulus.
Wallahu'alam bish shawab

0 comments:

Post a Comment

 
;