Thursday, March 15, 2012

Resensi Novel : Negeri 5 Menara






herutok.blogspot.com
Judul                : Negeri 5 Menara
Pengarang        : Anwar Fuadi
Penerbit            : P.T. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit      : 2009
Kota terbit        : Jakarta
Jumlah halaman : 424 + x


Negeri 5 Menara adalah sebuah novel yang terinspirasi dari pengalaman Anwar Fuadi ketika merantau ke Pondok Modern Pesantren, Jawa Timur. Berawal dari perintah ibu dan ayah Alif Fikri-tokoh utama novel-agar Alif melanjutkan sekolah ke sekolah agama. Padahal, ia ingin sekali melanjutkan ke sekolah negeri dan menjadi sepert Habibie. Akhirnya, Alif lebih memilih untuk mondok di Pondok Madani, Jawa Timur. Ia memilih keputusan tersebut dengan setengah hati.
Lama-kelamaan, Alif mulai merasakan jiwanya bangkit di (PM) Pondok Madani. Dari mulai sistem pendidikan di PM yang unik, sampai teman-teman seperjuangan yang luar biasa dan solid. Mereka adalah
Raja, Said, Dulmajid, Atang, dan Baso. Mereka suka sekali bersantai di bawah menara masjid, sehingga suka disebut sahibul menara. Setiap personil Sahibul Menara mempunyai mimpi masing-masing yang selalu mereka gantungkan bersama dengan hanyutnya awan di langit sore, di bawah menara masjid favorit. Dengan semangat mantra "man jadda wa jadda", masa depan mereka songsong dengan kepala tegak.

Anwar Fuadi adalah pemuda dengan spirit tinggi yang lahir di Bayur, kampung kecil di pinggir Danau Maninjau. Lulus kuliah Hubungan Internasional, UNPAD, dia menjadi wartawan majalah Tempo. Karir jurnalistiknya dijalani dengan semangat menggebu ajaran Gontor, juga dengan bimbingan senior Tempo. Berbagai beasiswa dia dapatkan, mulai dari Fulbright sampai Chevening Award. Sampai sekarang, Bang Fuadi-panggilan akrabnya-telah mengoleksi total 8 beasiswa untuk belajar di luar negeri. Sambil kuliah, Bang Fuadi menjadi koresponden Tempo dan wartawan VOA (Voice of America). Tentunya, dunia tulis menulis sudah dirasakan pahit manisnya oleh Bang Fuadi. Gaya bahasa lugas dan tegas, sisipan sastra, dan mudah dimengerti, saya kira merupakan khas dari tulisan-tulisan Bang Fuadi.

id-id.facebook.com
Novel yang sarat dengan nilai Islami-terutama budaya pondok-ini, menyiratkan berbagai hikmah kehidupan yang didapat dari perjuangan Alif dan kawan-kawan menempuh kehidupan di Pondok Madani. Nilai-nilai kebersamaan dan kerja keras membekas dalam di hati para murid pndok itu. Cerita ini juga mengajarkan "mantra" Man jadda, wa jadda. Yaitu agar kita jangan meremehkan sebuah mimpi sekalipun, dan berusahalah sekuat hati untuk menggapainya. Paradigma pendidikan Indonesia, yang masih belum mengutamakan pendidikan agama, juga disinggung oleh Bang Fuadi ketika Alif Fikri bersikukuh ingin melanjutkan sekolah ke SMA (Sekolah Menegah Atas), dibanding ke MA (Madrasah Aliyah)-yang lebih menyisipkan nilai keagamaan sebagai kurikulum bersamaan dengan ilmu umum yang diajarkan.


Persiapkanlah niat yang ikhlas untuk mendapatkan hikmah dan pelajaran dari membaca novel ini. Agar pembaca dapat mengaplikasikanya dalam kehidupan dan insya Allah juga menjadi nilai da'wah. Membeli novel Negeri 5 Menara cocok untuk anda yang haus akan motivasi hidup yang dikemas dalam cerita segar, renyah nan unik. Sayang, bila anda punya waktu yang tidak banyak untuk membacanya, dikarenakan terbatasi waktu penyewaan atau peminjaman. Sekedar informasi, novel best seller ini-mungkin karena respon bagus dari masyarakat-akan segera difilmkan :D .

adiwarsito.wordpress.com

2 comments:

Unknown said...

Nice posting. I like to see this idea. Many people might like this as well. Thank you for the nice info. Tiket Pesawat.

Unknown said...

Thank you very much, I'm looking forward for other comments to build new ideas.
You're welcome :D

Post a Comment

 
;